Jason Mraz - I'm Yours

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info>

Sabtu, 28 Mei 2011

Cara Pembuatan Koloid

Tujuan : Mengetahui Pembuatan

Alat & Bahan :
1. Gelas Kimia
2. Pemanas Spirtus
3. Kaki Tiga
4. Larutan FeCl3
5. Air
6. Agar
7. Kasa
8. Minyak Tanah
9. Sabun
10. Tabung Reaksi
11. Pengaduk

1. Pembuatan sol dengan cara kondensasi.
Cara Kerja :
a. Memanaskan 50 mL air dalam gelas kimia sampai mendidih.
b. Lalu menambahkan 20 mL larutan FeCl3 jenuh dan mengaduknya sambil memanaskan sampai larutan berwarna coklat merah.

Pertanyaan :
a. Sol apakah yang terjadi ? Tuliskan reaksinya !
Terjadi sol merah
Persamaan reaksinya : FeCl3 + H2O  Fe(OH)3 + HCl
sol merah
b. Disebut cara apakah percobaan tersebut ?
Disebut percobaan hidrolisis. Pada pembuatan sol Fe(OH)3 kita lakukan dengan cara kondensasi yaitu dengan penggabungan partikel larutan sejati yaitu air dan FeCl3 menjadi partikel koloid yaitu Fe(OH)3 melalui reaksi hidrolisis.Untuk membuktikan bahwa Fe(OH)3 adalah suatu koloid kita dapat memanfaatkan salah satu sifat koloid yaitu Efek Tyndall dengan cara memberikan berkas cahaya pada Fe(OH)¬3. Jika terjadi penghamburan cahaya pada Fe(OH)3 maka Fe(OH)¬3 merupakan sistem koloid.

2. Pembuatan sol dengan cara dispersi.
Cara Kerja :
a. Melarutkan agar – agar dalam air sebanyak sepertiga tabung reaksi.
b. Kemudian memanaskan campuran tersebut.

Pertanyaan :
a. Sol apakah yang terjadi ?
Terjadi sol padat karena sifatnya padat.
b. Apakah fungsi pemanasan ?
Untuk mengentalkan zat cair dengan zat padat.

3. Pembuatan emulsi.
Cara Kerja :
a. Mencampurkan 5 mL minyak tanah dan 10 mL air dalam tabung reaksi.
Kemudian mengguncangkan tabung dengan keras, lalu mendiamkannya beberapa saat. Apakah yang terjadi ?


 Timbul buih dan akan kembali ke semula (terpisah antara air dengan minyak). Karena adanya perbedaan massa jenis.Massa jenis minyak yang lebih kecil dari air membuat minyak akan selalu berada di atas air.
 Warna air menjadi keruh dan timbul bintik uap pada dinding tabung reaksi (pada bagian air). Detergen/sabun dapat membuat air dan minyak membentuk emulsi karena gugus polar pada minyak memiliki sifat hidrofil sedangkan gugus nonpolarnya akan menarik minyak dan mendispersikannya ke dalam air sehingga membentuk sistem koloid.
b. Selanjutnya ditambahkan 25 tetes larutan sabun ke dalam campuran.
c. Kemudian digucangkan tabung reaksinya dengan keras, lalu mendiamkannya beberapa saat. Apakah yang terjadi ?
 Timbul buih.
 Minyak dan air menyatu ke dalam sabun.
 Warna larutan menjadi putih pekat dengan bagian atas buih.

Pertanyaan :
a. Apakah yang dimaksud emulsi ?
Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain.
b. Apakah fungsi sabun dalam campuran ?
Sebagai emulgator (pengemulsi) minyak ke dalam air. Jika campuran minyak dengan air dikocok, maka akan diperoleh suatu campuran yang segera memisah jika didiamkan. Akan tetapi, jika sebelum dikocok ditambahkan sabun atau detergen, maka akan diperoleh campuran yang stabil yang kita sebut emulsi.

Kesimpulan
 Koloid dapat dibuat melalui cara kondensasi dan dispersi.
 Sol Fe(OH)3 dibuat dengan cara kondensasi melalui reaksi hidrolisis.
 Sol belerang dibuat dengan cara dispersi melalui cara mekanik/penghalusan.
 Emulsi minyak dibuat dengan cara dispersi dengan bantuan emulator.Pada percobaan ini adalah Detergen/Sabun

0 komentar:

Posting Komentar