Cahaya (Spektrum optic, atau spektrum terlihat atau spektrum tampak) adalah bagian dari spectrum elektromagnet yang tampak oleh mata manusia. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini disebut sebagai cahaya tampak atau cahaya saja.
Spektrum adalah sebuah keadaan atau harga yang tidak terbatas hanya pada suatu set harga saja tetapi dapat berubah secara tak terbatas di dalam sebuah kontiyum. Kata ini ber-evolusi dari bahasa Inggris kuno spectre yang berarti hantu, tetapi arti modern sekarang berasal dari penggunaanny
Ritter sangat dikenal atas penemuannya untuk spektrum ultraviolet pada tahun 1801. Saat itu di mana seorang ahli astrofisika Sir Herschel menemukan radiasi yang melebihi range spktrum merah, sinar infra merah. Sangat kuat dipengaruhi oleh pandangan filosofi Romantisisme dan Filosofi alam, ia percaya pada prinsip polaritas di alam dan setelah penemuan Herschel akan radiasi inframerah, ia berhipotesis adanya kemungkinan polaritas dalam spektrum dan berhasil melihat radiasi tak tampak yang melebihi violet. Pada tahun 1801, ia melakukan percobaan dengan perak klorida (AgCl). Senyawa kimia ini terurai dengan cahaya, membebaskan perak yang menghasilkan zat tak berwarna yang berubah menjadi hitam. Reaksi ini adalah dasar fotografi pradigital. Dalam ilmu kimia saat itu, terdapat rumor bahwa cahaya biru lebih efisien dalam menginisisasi perubahan kimia daripada cahaya merah. Ritter mencoba untuk mengukur kecepatan di mana perak klorida terpecah dengan warna yang berbeda. Ia membuktikan bahwa cahaya biru meman lebih efisien daripada cahaya merah. Ia terpesona, bagaimanapun, reaksi yang penuh semangat itu terjadi di daerah sekitar violet di mana tidak terlihat apapun. Radiasi baru ini secara orisinal disebut Sinar Kimia tapi sekarang disebut ultra violet (melebihi violet). Penerimaan penemuan ini dhalangi oleh gaya Ritter yang sulit dipahami dan kecenderungannya untuk mencampurkan spekulasi dengan pengmatan ilmiah. Penemuannya atas radiasi ultraviolet secara independen juga penemuan Wolaston, juga pada tahun 1802. Ritter juga membuat kontribusi pada spektroskopi.a dalam ilmu alam.
Jumat, 20 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar